Dalam
fotografi agar foto yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus
diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik.
Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:
§ Bird Eye
Sudut
pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri.
Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang
sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan
pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan
POI (Point Of Interest).
§ High Angle
Pandangan
tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.
§ Eye Level
Sudut
pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar / sama seperti mata memandang. Biasanya
digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background
sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya
sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan
mata objek yang lebih rendah dari pada kita missal, anak – anak.
§ Low Angle
Pemotretan
dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari
posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur
sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup
kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan
dan anggun.
§ Frog Eye
Sudut
penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah,
hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret
seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.
Field Of
View
Beberapa
jenis komposisi yang umum digunakan dari segi ukuran (field of view) yang akan
diambil adalah sebagai berikut :
a. Extreme
Close Up
Pengambilan
gambar yang sangat dekat sekali dengan objek, sehingga detil objek seperti
pori-pori kulit akan jelas terlihat.
b. Head Shot
Pengambilan
gambar sebatas kepala hingga dagu.
c. Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga bahu.
d. Medium
Close Up
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga dada.
e. Mid Shot
(setengah badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga pinggang.
f. Medium
Shot (Tiga perempat badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga lutut.
g. Full Shot
(Seluruh Badan)
Pengambilan
gambar dari atas kepala hingga kaki.
h. Long Shot
Pengambilan
gambar dengan memberikan porsi background atau foreground lebih banyak sehinnga
objek terlihat kecil atau jauh.
Beberapa
jenis komposisi dari segi banyaknya manusia sebagai objek yang difoto adalah
sebagai berikut :
a. One Shot
Pengambilan
gambar untuk satu orang sebagai objek.
b. Two Shot
Pengambilan
gambar untuk dua orang sebagai objek.
c. Three
Shot
Pengambilan
gambar untuk tiga orang sebagai objek.
d. Group
Shot
Pengambilan
gambar untuk sekelompok orang sebagai objek.
Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pengambilan gambar, diantaranya
v Headroom, merupakan ruang diatas kepala yang
berfungsi membatasi bingkai dan bagian atas kepala objek.
v Noseroom, arah pandang atau ruang gerak objek
dalam sebuah frame, bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan
bahwa objek memang sedang melihat sesuatu.
v Foreground, segala sesuatu yang menjadi latar
depan dari objek.
v Background, segala sesuatu yang menjadi latar
belakang objek.
TIPS HUNTING
Persiapan
Awal
1. Siapkan kamera dan peralatan lain yang di
butuhkan (seperti flash, tripot, filter, dll)
2. Sebelum memulai hunting rencanankan konsep
dan obyek apa yang akan diambil.
Pada Saat
Hunting
1. Ambil semua obyek yang memang ada dilokasi
dan pikirkan pula apa yang akan di ceritakan pada foto yang akan diambil.
2. Untuk pemula, mulailah hunting dengan obyek
yang beragam dan dasar, seperti landscape, human interest, portrait,
arsitektur,dll. Kemudian menuju jenis-jenis foto yang lebih mengarah ke
jurnalistik seperti features, spot, essay dan stories.
Pasca
Hunting
1. Setelah hasil hunting jadi, lakukan
evaluasi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari hunting kita.
2. Yang terpenting, lakukan presentasi foto
dan pameran untuk menunjukkan hasilhunting kita ke banyak orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar